No.

Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa

Bentuk Kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan konseling Bentuk Kegiatan:

Bimbingan dan konseling

Pelaksanaan:

(1)  Bentuk layanan bimbingan dan konseling  dilaksanakan oleh Unit Bimbingan Konseling (UBK) dan juga secara langsung oleh masing masing dosen baik itu pembimbing akademik atau non  pembimbing akademik tergantung dari mahasiswa itu sendiri. Hanya saja dosen Non  pembimbing akademik setelah ataupun sebelum bimbingan senantiasa mengarahkan atau memberi tahu prosedur bimbingan.

(2)  Staff pengajar di Program Studi Perhotelan senantiasa terbuka memberikan layanan pada mahasiswa. Walaupun secara administrasi, layanan bimbingan dan konseling di tingkat Prodi dilaksanakan oleh  masing masing Pembimbing Akademik.

(3)  Setiap permasalahan yang dialami mahasiswa terkait dengan proses belajar mengajar menjadi tanggung jawab prodi. Adanya keterbukaan bagi setiap mahasiswa untuk melakukan bimbingan pada setiap dosen yang berada di prodi baik itu  staf pimpinan prodi, dan juga bisa berkonsultasi langsung dengan dosen pengampu mata kuliah, pelaksanaannya setiap saat jika mahasiswa ada masalah, serta bisa berkonsultasi terkait dengan proses belajar mahasiswa dan mahasiswi agar bisa berjalan dengan lancar.

 

Hasil:

Dosen dapat memonitor progress mahasiswa secara akademik maupun non akademik untuk kesuksesan dalam perkuliahan.

2 Minat dan bakat (ekstra kurikuler)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bentuk Kegiatan:

Latihan bersama dan keikutsertaan dalam lomba dalam berbagai lomba

 

Pelaksanaan:

1.   Hari Jumat merupakan hari untuk menyalurkan minat dan bakat dari mahasiswa dan juga dosen dalam berbagai ragam minat olah raga maupun seni. Dengan kesempatan di hari Jumat ini penyelenggaraan kegiatan olahraga sepakbola, basket, futsal, seni (tari dan musik) yang diikuti oleh seluruh anggota HMJ D3 Perhotelan dan dosen semakin mempererat hubungan kebersamaan dari mahasiswa dan dosen.

 

2.   Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti penyaluran minat dan bakatnya juga tersedia di tingkat Lembaga, dengan berdirinya beberapa jenis UKM UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Dengan tersedia Unit Kegiatan Mahasiswa yang bervariasi mampu memfasilitasi penyaluran bakat mahasiswa dalam bidang seni, olahraga, dan kepedulian sosial.

3.   Melalui koordinasi dari Himpunan  Mahasiswa Program Studi , segala bentuk aktivitas kegiatan kompetisi yang ingin di ikuti mahasiswa mendapatkan perhatian penuh dari Prodi dan juga dari Fakultas, serta kompetisi yang diikuti ke Luar Lembaga, didukung sepenuhnya oleh Lembaga. Dimana Universitas memfasilitasi keikutsertaan mahasiswa dalam kompetisi mahasiswa dalam bidang yang relevan (Gerak Jalan Indah, Lomba Debat Bahasa Inggris, lomba menyanyi, dan lain-lain)

Hasil:

Mahasiswa berhasil memenangkan lomba. Mahasiswa mendapat kegiatan positif yang bagus untuk pengembangan kepribadian mereka.

3 Pembinaan soft skills Bentuk Kegiatan:

Seminar dan pelatihan soft skills untuk pengembangan profesionalisme di bidang perhotelan.

 

Pelaksanaan:

(1)    Seminar tentang soft skill (kepemimpinan, attitude, kewirausahaan) yang dilaksanakan setiap tahun serangkaian pelaksanaan orientasi siswa baru.

(2)    Seminar pengembangan pengetahuan industri pariwisata, dengan nara sumber dari pemerintahan dan praktisi (hotel, travel, kapal pesiar, spa) yang dilaksanakan setiap tahun serangkaian

(3)    perayaan ulang tahun Program Studi  Perhotelan

(4)    Mengunjungi Industri Dunia Usaha setiap

 

Hasil:

Mahasiswa memiliki kepribadian yang positive dan siap bersaing di industri pariwisata dan perhotelan.

4 Beasiswa Bentuk Kegiatan:

Pemberian beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu dan berprestasi.

 

Pelaksanaan kegiatan:

Pengumuman seleksi berbagai jenis beasiswa (Bidikmisi, PPA, BBM, Disdikpora) yang dilaksanakan setiap tahun oleh Lembaga, melalui koordinasi bagian kemahasiswaan UNDIKSHA, dan informasi tersebut diteruskan ke tingkat prodi. Lalu dari masing masing prodi mengumumkan kepada mahasiswa.  Kemudian mahasiswa melakukan  proses pelamaran dan setelah itu dilakukan seleksi oleh tim. Sehingga didapatkan nama-nama mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut.

 

Hasil:

Mahasiswa tidak mampu dan prestasi tetap bisa mengenyam pendidikan tinggi dan bercita-cita lebih tinggi. Mereka bisa lebih berprestasi di kampus setelah mendapat beasiswa.

5 Kesehatan Bentuk kegiatan:

Pelayanan di bidang kesehatan kepada mahasiswa

Pelaksanaan kegiatan:

(1)  Poliklinik kesehatan dikelola oleh lembaga yang dibuka setiap hari kerja dan dijaga oleh seorang dokter yang berstatus sebagai dosen di Program Studi  Kedokteran yang memang berprofesi sebagai Dokter Umum.

(2)  Di setiap Laboratorium Program Studi  disediakan Kotak P3K

(3)  Hampir di setiap kegiatan kemahasiswaan selalu ditemani tim PMI dan Ambulance.  Ada tim kecil di Program Studi  di bidang kesehatan untuk memberikan P3K bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Hasil:

Mahasiswa terlindungi kesehatan dan keselamatannya dalam mengikuti kegiatan.

6 Layanan dalam bentuk teknologi informasi Bentuk:

Penyediaan teknologi informasi kepada mahasiswa

 

Pelaksanaan:

(1)  Setiap mahasiswa mendapat layanan wifi gratis dengan user ID dan password.

(2)  Mahasiswa mendapat portal SIAK untuk dapat membaca pengumuman, mengisi KRS, mengecek jadwal, dll

 

Hasil:

Mahasiswa dapat dengan mudah mengakses internet dan mencari bahan perkuliahan untuk mengerjakan tugas.

 

 

7 Layanan transportasi Bentuk:

Bus kampus dan kendaraan operasional

 

 

 

 

8 Penyediaan Ruang aktivitas mahasiswa (student lounge) Bentuk: 

Ruangan tempat bersosialisasi mahasiswa selama berada di kampus

Pelaksanaan:

Mahasiswa dapat bersosialisasi, membaca koran, majalah maupun buku, serta berdiskusi santai.

 

Hasil:

Mahasiswa dapat saling bertukar pikiran dan berkomunikasi dengan mahasiswa lainnya di kampus

9 Penyediaan laboratorium front office, room, kitchen, restoran dan meeting room Bentuk:

Ruang praktek mahasiswa

 

Pelaksanaan:

Mahasiswa dapat menggunakan ruang laboratorium untuk keperluan perkuliahan agar bisa menjadi profesional di industri pariwisata